8 Ketrampilan Business Leader

Oleh: Eko Jalu Santoso

Apakah Anda saat ini sedang dipercaya untuk mengendalikan sebuah unit usaha atau memimpin sebuah organisasi perusahaan atau bisnis ? Kalau benar demikian, maka sebaiknya Anda terus mengasah ketrampilan sebagai seorang business leader agar mampu menunjukkan kinerja kepemimpinan yang efektif. Sebagai seorang pemimpin bisnis, pandangan Anda selain ditentukan oleh “cognitive bandwidth” , juga ditentukan oleh “personality” Anda.

Apa saja hal-hal penting yang perlu dicermati dan dilakukan bagi seorang pemimpin bsnis atau “business leader” ?

Pertama yang sangat penting adalah mencermati arus cash-flow keuangan dan posisi uang kas. Mengapa hal ini penting ? Karena dengan mencermati arus cash-flow, Anda bisa memiliki gambaran awal tentang bagaimana mekanisme bisnis Anda (the business-mechanics) saat ini. Anda bisa melihat dari segmen produk dan pasar mana saja uang itu mengalir masuk? Dari sektor apa saja yang paling besar mengalirkan uang keluar?.

Jadi memahami laporan dasar keuangan: seperti Cash-Flow (laporan arus-kas), Income Statement (laporan laba-rugi), dan Balance-Sheet (neraca keuangan), merupakan hal penting yang harus dikuasai seorang pemimpin bisnis.

Kedua, hal penting lainnya yang perlu dicermati adalah memiliki ketrampilan sebagai seorang “business leader.” Secara jelas, dalam buku saya The Wisdom of Business (diterbitkan Elex Media Komputindo, tahun 2009), saya menyampaikan ada delapan keterampilan yang perlu dimiliki bagi seorang pemimpin bisnis atau “business leader” agar menjadi pemimpin bisnis yang efektif. Apa saja delapan ketrampilan seorang business leader itu, berikut ini penjelasannya:

1. Merencanakan Tujuan Bisnis ke Depan

Artinya diperlukan kemampuan merencanakan laju organisasi bisnis ke depan dengan pandangan ketajaman mata hati yang dimilikinya. Bukan hanya bertolak dari kinerja tahun lalu atau “past performance”, tetapi dapat merencanakan peningkatan inkremental sesuai dengan potensi organisasi saat ini.

2. Fokus pada Pelayanan

Pemimpin inspiratif sangat menyadari kalau pelayanan adalah kunci keberhasilan bisnis. Pemimpin yang “stake- holder focused” akan mampu bersikap direktif, tahu persis apa yang perlu ditanyakan bila bertemu pelanggan, mitra bisnis dan pihak eksternal lainnya. Sikapnya tidak terlihat “bossy” dan birokratis, karena setiap perilakunya didasarkan pada pelayanan.

3. Menjadi Sumber Inspirasi

Bagaimana perasaan Anda ketika dipimpin oleh seorang yang rendah hati, menghormati sesama, dan suka melayani ? Bukankah kita Anda akan sangat menyukainya? Kita menjadi terkesan dengan kerendahan hati dan keramahannya. Pemimpin yang demikian adalah pemimpin yang dapat menyentuh hati dan membahagiakan hati orang yang dipimpinnya. Sebagai seorang pemimpin bisnis, pasti karyawan dan anggota organisasi akan menghormatinya dengan tulus.

4. Kemampuan Menilai atau ”judge people”

Memiliki kemampuan menilai orang atau “judge people” berdasarkan fakta dan observasi, sehingga dapat menggunakannya untuk kepentingan bisnis. Hanya pemimpin yang sadar akan kapasitas sumber dayanya-lah yang bisa mengajak orang di sekitarnya untuk berupaya lebih dan membuat nilai tambah. Dengan mengenali kekhasan anggota organisasi, pemimpin bisnis dapat menjadi seorang “coach” yang baik, karena dapat membimbing, kemudian memberikan pengarahan dan jalan keluar.

5. Mampu Menyentuh Level Emosional

Gaji atau penghasilan seseorang memang sangat menentukan semangat, motivasi dan kepuasan kerjanya. Namun seorang pemimpin yang baik, biasanya akan kreatif dalam menemukan cara yang tidak biasa dalam memenuhi kebutuhan anggota. Ia mampu membangun kedekatan dengan bawahannya hingga menyentuh level emosionalnya. Pemimpin yang rendah hati mampu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti respek, rasa hormat dan prestis, untuk bisa mengangkat semangat timnya dengan lebih baik.

6. Membangun Tim yang Tangguh

Membangun keterbukaan dan kejujuran satu dengan yang lain sehingga dapat menyelesaikan masalah secara tepat. Memiliki kemampuan memilih anggota organisasi yang tepat dalam sebuah tim, yakni yang memiliki “performance” dan “personal value” sesuai dengan nilai tim atau organisasi. Kemampuan memilih orang yang tepat akan menghasilkan tim yang tepat, tangguh, mampu berkinerja produktif dan berkualitas tinggi.

7. Menetapkan Prioritas

Sebagai seorang “business leader”, sering kali dihadapkan pada berbagai kepentingan untuk tujuan bisnisnya. Kemampuan menetapkan prioritas yang tajam, sasaran yang tepat, dengan memerhatikan sumber daya dan kemampuan potensi yang dimiliki organisasi akan sangat memengaruhi keberhasilannya. Dengan demikian seorang “business leader” atau pemimpin bisnis dituntut untuk terus mengembangkan dirinya dan mampu merumuskan prioritas yang dituju organisasinya.

8. Peka terhadap Tantangan dan Peluang

Bisnis selalu mengalami perubahan dan ketika lanskap bisnis mengalami perubahan-perubahan, seorang pemimpin bisnis diharapkan dapat melakukan “repositioning” bisnisnya baik secara intelektual maupun emosional. Dengan demikian kemampuan mengindektifikasi tantangan, mengantisipasi perubahan yang terjadi dilingkungan dunia bisnis sangat perlu dimiliki oleh seorang “business leader.”

Demikian sahabat, semoga dengan ketrampilan business leader ini menjadikan Anda seorang pemimpin business yang unggul dan mampu membawa organisasi menjadi lebih hebat dan produktif.
Salam Good Ethos,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *